HANCUR NYA RASA KEADILAN

Selama ini saya melihat bahwa Indonesia ini belum merdeka, setelah berganti pemimpin beberapa kali Bangsa kita ini malah semakin memburuk, Politisi meng klaim bahwa sudah banyak kemajuan, tetapi fakta di lapangan masih banyak pemimpin Korup, pemimpin yang tidak punya rasa prikeadilan, hukum bisa dibeli dengan harta dan kekuasaan, hukum hanya berlaku buat rakyat miskin, sedangkan yang kaya bisa membeli semua nya, apakah kita masih percaya dengan pemerintah??
Rakyat miskin makin banyak, pengangguran makin banyak, ke sewenang- wenangan hukum masih banyak terjadi, partai politik hanya bisa berjanji manis di saat kampanye, sedangkan rakyat hanya diperalat dan dijadikan jongos yang bisa diperdaya oleh pemimpin - pemimpin dzohlim, apakah kita akan kembali ke partai komunis Indonesia yang berazaskan sama rata sama rasa..
Hilangnya kepercayaan bagi pemimpin bangsa membuat rakyat menjadi tidak bisa di atur.

BUNUH

Indonesia nama mu
Tanah mu begitu subur
Beragam budaya di dalam nya
Kau kebanggaan kami

Tapi sayang
Kini kau hanya boneka
Bergerak tak menentu
Kau hanya negara
Yang terperdaya

Hutang mu begitu besar
Anak mu banyak
Harta mu yang melimpah
Tak cukup untuk memberi makan
Semua anak mu
Tapi ada kebanggaan padamu
Kau pengirim TKW sejati
Kau menganggap koruptor adalah barang antik
Yang dilindungi
Kau biarkan anakmu yang lapar
Mati kelaparan
Kau menyatakan merdeka
Tapi kau tak mampu memerdeka kan semua anakmu

Kau hanya punya satu pilhan kata
BUNUH
Apakah mau membunuh koruptor yang menipu mu??
Apakah kau mau membunuh anakmu yang kelaparan???

Semua keputusan hanya Indonesia yang bisa memilih

66 TAHUN INDONESIA MERDEKA ??

17 Agustus 1945 merupakan hari kebahagian bagi bangsa Indonesia dikarenakan secara Gagah Berani Indonesia mmproklamirkan Kemerdeaan dengan lantang, tangis haru dan kebanggaan ada di semua benak masyarakat Indoesia, sekarang 66 tahun telah berlalu, apa yang bisa kita rasakan dari warisan kemerdekaan ini?

6 Presiden Indonesia sudah dijalani, kemajuan dan kebanggaan telah pernah dirasakan oleh bangsa kita, tapi saya heran kenapa dengan semarak reformasi di Bumi pertiwi ini masih ada negarawan, legislator yang kurang memahami rti merdeka dan banyak sekali yang tidak tahu apa yang harus mereka kerjakan, banyak sekali pemimpin di negeri ini yang sama dengan kacang yang lupa akan kulit nya, janji manis bisa ditebar di muka bumi pertiwi tapi apa reaslisasi nya pil pahit dan ketidak percayaan terhadap para pemimpin di bangsa ini menjadi polemik di masyarakat kita.

apakah kita pada tahun 2014 nani masih bisa mempercayai calon pemimpin dan wakil kita sebagai penyambung lidah keluh kesah bangsa ini, bangsa kita hutang negara belum bisa di lunasi, ekonomi katanya ada perkembangan tapi aneh nya kemiskinan pun makin bertambah, apakah ini yang disebut merdeka???

Yang kita sayangkan sekarang ini Indonesia Timur mulai bersuara atas ketidak adilan, saya sangat sedih mendengar bagian dari bangsa kita yang ingin mengibarkan bendera Malayasia apabila pembangunan tidak merata, apakah ini hasil pembangunan selama 66 tahun??

Mari ita semua jaga integritas bangsa ini, satu nusa satu bangsa satu bahasa kita, dari sabang sampai merauke, dari nias sampai pulau rote adalah saudara, dan mari kita ingatkan para pemimpin kita supaya bisa mengemban tugas dengan amanah, ingat para pemimpin jangan wariskan kepada kami negara para koruptor tapi wariskan pada kami negara yang makmur gemah ripah loh jinawi, pemimpin yang arif, adil dan bijaksana.

semangat kemerdekaan ini mari kita bangsa indonesia untuk bangkit membangun bangsa ini, awasi pemimpin kita, ingatkan apabila mereka salah, apabila suara rakyat tidak di engarkan mari kita tuntaskan tugas kita untuk mengganti emimpin yang dholim.


MERDEKA..................

ANTARA JABATAN, HARTA, LOYALITAS DAN KESETIAAN

Indonesia 17 agustus 1945 di Proklamirkan oleh bapak kita semua Bung karno dan bung hatta, para proklamator dan para pejuang berharap dengan merdeka anak cucu nya kelak bisa amanah dalam mengembang rezeki kemerdekaan, tapi apa yang terjadi??

Indonesia sekarang penuh diwarnai kebohongan dan pencurian yang dilakukan oknum pejabat birokrasi, Anggota DPR ada yang korupsi, pegawai negeri banyak yang makan duit setan, Penegak hukum ada yang lidah nya menjulur seperti layak nya anjing yg lapar apabila melihat UANG, apakah kita warga negara Indonesia harus bisa bersukur dengan apa yang telah dilahirkan bangsa Ini??

Indonesia kalau di ukur umur harus sudah mapan, 65 tahun bukan waktu sebentar, 6 Presiden sudah dialami Bangsa Ini, Banyak politisi berkata mari kita wujudkan Demokrasi, mari wujudkan Negara bebas KKN, tapi apa yang terjadi?

Saya mengingatkan pada bangsa ini ingat jangan terlena oleh janji anjing anjing, setan, dedemit yang berjanji ingin pro rakyat kecil, ingat mereka tak layak kita pilih, mereka hanya sampah yang hina melebihi kotoran dia, ingat kita Bangsa Indonesia jangan sampai memaafkan kesalah para setan, anjing, dedemit yang telah merusak bangsa kita ini, kalau bisa kita hakimi mereka dengan hukuman mati di depan bangsa ini, biarlah darah nya mengalir menjadi tumbal sakit nya ibu pertiwi.

ingat bangsa Indonesia 2014 sebentar lagi, ingat kita adalah raja yang bisa memilih wakil rakyat nya, ingat jangan sampai memilih anjing, setan ataupun dedemit yang tidak mempunyai hati nurani dan akal sehat.

MARI KITA SEMUA BANGKIT UNTUK MEMBANGUN NEGERI INI

Indah nya Indonesia

17 agustus 1945 merupakan hari bahagia buat kita semua bangsa Indonesia, haru tangis dan pengorbanan untuk sebuah kata Merdeka, tetapi apa yang sudah kita dapatkan setelah merdeka? negara kita makin bobrok sajah, bangsa kita sudah terlepas dari penjajahan kolonial tetapi saat ini kita dijajah oleh para pejabat yang korup, mereka sudah buta mata hati nya, mereka sudah lupa dengan sumpah jabatan dan kode etik, betapa malu nya para pejuang kita yang telah berkorban demi bangsa ini dinodai oleh mereka yang mengaku membela rakyat malah jadi penindas rakyat, kita masyarakat Indonesia harus bisa bangkit, apakah kita harus bisa percaya pada birokrasi dan legislasi lagi? apakah kita harus memilih wakil rakyat yang tutup mata dan telinga saat melihat masyarakat yang sedang kesusahan, himpitan ekonomi sudah merata dari kota sampai desa, ibu pertiwi yang kaya raya tidak terasa oleh kita sebagai cucu dari ibu pertiwi, inilah kebimbangan bangsa kita, apakah kita harus menempatkan hukum rimba buat para koruptor?